Sunday 15 June 2014

Kalau Tiada Guru...

..maknanya gurunya adalah syaitan. Ini adalah ayat yang sangat biasa di dengar oleh orang Islam. Saya tidak faham syaitan ada ilmu. Syaitan belajar ilmu dari siapa? Siapa yang ajar syaitan ilmu? Hebat syaitan, tidak berguru tapi ada ilmu. Ilmu syaitan semua dari Allah. Bila anda salahkan syaitan, anda salahkan tuan yang mengajar ilmu pada syaitan.

Syaitan bodoh, dia pun dapat ilmu dari Allah. Hanya Allah sahaja yang pandai. Cuma kita diberi akal untuk pilih ilmu. Pilihlah ilmu yang baik. Itukan lebih baik. Allah turunkan segala ilmu cukup. Pandai-pandailah pilih. Tidak semestinya orang yang tiada guru, gurunya adalah syaitan. Macam kita ni hebat sangat, boleh nampak syaitan yang mengajar orang itu. Segala alam milik Allah, segala ilmu milik Allah. Tiada yang lain selain Allah. Hanya Allah, Allah dan Allah. Siang, malam, pagi, petang Allah.

Harap kita dapat berfikiran lebih bijak dalam memahami Allah. Lebih bijak berguru dengan Allah. Lebih bijak memilih ilmu baik dari Allah. Segala yang belaku seperti ilmu santau, ilmu santet dan segala ilmu sihir, semuanya berlaku dari izin tuan punya ilmu. Segalanya tidak berlaku, walau satu hela nafas kalau Allah tidak izin. Santau dan santet yang berlaku itu bukan dari syaitan. Syaitan tahu ilmu yang diajarkan berlaku dengan izin Allah. Cuma kita yang kadang-kala terlupa setiap izin gerak hanya dari Allah.

Kuatkan lagi hati untuk faham satu hela nafas itu dari izin Allah. Allah izin baru berlaku. Kalau Allah tidak izin. Jangan terkejut melihat sesuatu yang ajaib. Allah tu, selalunya Dia tak nak tunjuk. Tapi kalau dia tunjuk, memang terkejut. Allah tunjuk juga berbeza-beza ikut pemahaman. Kalau pemahamannya rendah, Allah tunjuk yang rendah. Kalau pemahamannya tinggi Allah tunjuk yang tinggi. Pemahaman rendah mungkin sukar memahami jika Allah tunjuk yang tinggi. Jadi Allah akan sesuaikan ikut pemahaman. Tapi kalau pemahaman rendah dapat saksikan pertunjukkan yang tinggi. Alhamdulillah.

No comments:

Post a Comment