Wednesday 6 February 2019

Takut Allah. Takut Kehilangan Allah

Manusia pandai berdusta

Kata P. Ramlee
Dunia ini
Hanya palsu
Manusia berdusta

Kita sering berkata di mulut
Takutkan Allah

Benarkah?
Pernahkah kita persoalkan diri kita sendiri
Benarkah aku ini hanya takutkan Allah?
Atau aku ini belum cukup takutkan Allah?

Penahkah kita menguji diri kita
Tahap ketakutan kita pada Allah
Pernahkah kita mengambil ujian takutkan Allah?

Kita bercakap takutkan Allah
Tapi tidak pernah sekalipun
Kita menguji diri kita tentang ketakutan kita pada Allah
Maka kata-kata kita yang kita hanya takutkan pada Allah
Hanya suatu pendustaan dan penipuan kita terhadap Allah

Kita takutkan hantu
Kita takutkan iblis
Kita takutkan syaitan
Kita takutkan dajjal

Tambah lagi
Kita takut miskin
Kita takut hilang pangkat
Kita takut hilang kuasa
Hilang hand phone boleh menggusarkan hati kita
Hilang beg duit boleh menakutkan kita
Hilang anak boleh menyebabkan kita tak tidur

Hilang Allah?
Kita boleh tidur dengan nyenyak
Kita tak peduli Allah hilang dalam hidup kita
Kita tidak lakukan pencarian terhadap Allah yang telah hilang dalam hidup kita

Kita tidak takut pun Allah hilang dari hidup kita
Kita lebih takut kehilangan hand phone
Kita lebih takut kehilangan anak

Sebab kita belum cukup takutkan Allah
Belum takut kehilangan Allah
Tidak takut kepada Allah
Menyebabkan kita tidak takut bila kehilangan Allah

Bila Allah sudah kita takutkan
Kita tidak takut lagi kehilangan pangkat, kuasa, harta, anak
Malah kehilangan nyawa pun tidak kita takutkan lagi

Takutlah kita kepada Allah
Takutlah kita kehilangan Allah
Supaya yang lain tidak lagi kita takutkan

Tidak Punya Apa-Apa

Datang tak bawa apa-apa
Balik pun tak bawa apa-apa

Datang tiada apa-apa
Balik pun tiada apa-apa

Sebenarnya kita ni apa pun tiada
Cuma tak sedar diri merasakan semuanya kita punya

Pangkat kita punya
Harta kita punya
Isteri kita punya
Anak kita punya

Di sana esok
Tiada satu pun kita punya

Belajarlah tidak punya apa-apa
Belajarlah buang semua yang ada

Supaya esok bila dah kena buang ke dalam
Sudah terbiasa dengan tidak punya apa-apa

Tentang Yang Di Belakang

Iblis dari Allah
Syaitan dari Allah
Malaikat dari Allah
Syurga dari Allah
Neraka dari Allah
Dajjal dari Allah

Jika lihat yang di depan macam banyak
Jika dilihat yang di belakang hanya Satu

Rupa-rupanya manusia lebih suka membicarakan yang banyak di depan
Dari membicarakan yang satu di belakang

Yang di depan kosong
Yang di belakang berisi
Rupa-rupanya manusia lebih suka membicarakan yang kosong dari yang berisi

Yang menghairankan bila mati ada hati nak jumpa yang Satu
Selama hidup tidak pernah mengingat atau mengkaji atau membicarakan tentang yang Satu

Tapi bila mati ada hati nak masuk syurga nak melihat yang Satu
Biar betul manusia ni

Semasa hayat tidak pernah berfikir tentang yang Satu
Sentiasa berbicara tentang yang di depan
Dalam kuliah
Dalam YouTube
Dalam Facebook
Dalam status

Sentiasa ceritanya tentang yang kosong di depan
Tetapi yang berisi di belakang
Tidak pernah dibicarakan
Jadi bila mati
Janganlah berangan nak berjumpa dengan yang Satu

Kalau semasa hidup selalu sahaja berbicara tentang iblis
Bila mati jumpalah iblis
Bila hidup sentiasa berbicara tentang dajjal
Bila mati pergilah jumpa dajjal
Ajaklah dajjal bersembang tentang dajjal

Apa selalu difikiran kita semasa hidup itulah yang kita akan jumpa selepas mati

Jadi semasa hidup ni
Selaraskan akal supaya sentiasa berfikir, mengkaji, mengaji dan mencari yang satu

Supaya selepas mati esok boleh sambung lagi cerita tentang yang Satu itu

Genap Setahun Aku Menghilang Feb 2018 - Feb 2019

Post terakhir aku pada 16 Febuari 2018
aku kembali 7 Feb 2019

Aku menghilang... tenggelam...
Menguruskan hal tentang Allah
Segala macam ilmu
Segala macam makhluk

Aku tetap berkarya
Segala yang terlintas
Jika sempat aku catat
Jila tak sempat
Ianya hilang di dalam Allah

Alhamdulillah
Masih ramai yang sudi membaca blog ini
Semoga kalian dibukakan hati oleh Allah
Untuk memahami Allah

Ilmu Allah itu sentiasa ada
Tetapi perlu dicari
Tak boleh baca
Kita lihat
Tak boleh melihat
Kita merasa
Tak boleh merasa
Kita mendengar

Apa cara sekalipun
Usaha mesti ada
Untuk mencari Allah
Sampai ketemu

Mohon maaf lama menghilang
Syukur masih ada roh dan masih ada jasad

Aku akan terus berkarya
Selagi berkesempatan