Tuesday 1 July 2014

Berdoa Dan Meminta

Kadangkala aku merasakan berdoa ini seolah-olah memberitahu Allah tentang kerjaNya. Lebih tepat lagi kita memberitahu Allah, apa yang Allah perlu buat, atau lebih senang pemahamannya kita anggap Allah tak tahu nak buat kerjaNya, sehinggakan kita pula kena beritahu Allah buat ini dan buat itu, sebab itulah wali-wali Allah sangat jarang berdoa. Malah doa Rabiatul Adawiyah juga sangat mudah dan tidak meminta itu ini.

Sebenarnya aku sangat malu untuk meminta apa-apa dari Allah. Berdoa itu maknanya meminta. Macamlah Allah itu tidak cukup memberi sesuatu kepada kita. Allah yang kita kenal sebagai Maha Memberi telah gagal menjalankan tugasnya sebagai pemberi kepada kita. Apa lagi yang tidak cukup Allah bagi pada kita, sampaikan kita tak tahu malu nak meminta-minta dari yang Maha Memberi. Nyawa dan tubuh ini pun tidak mampu dibalas dengan sujud sejuta tahun. Nak minta apa lagi.

Kadangkala kita ini hendak mengadu pada tuhan yang penyayang. Kita mungkin ada masalah yang tidak tertanggung, dan ingin mengadu. Tidak mengapa, mengadulah kepada Allah, Allah maha mendengar. Cuma jangan meminta, hanya mengadu macam kita bercerita kepada Allah.

Tapi kalau nak berdoa juga, jangan minta apa-apa untuk diri sendiri. Mintalah untuk orang lain, seperti minta Allah bagi hidayah pada orang, minta Allah bagi pertolongan kepada orang lain atau minta Allah bagikan makrifatnya pada orang lain. Kita ni mudah kesian pada orang lain, sebab itu kita mudah untuk berikan doa pada orang lain. Doa seperti ini bukan untuk kita tetapi untuk orang lain. Doa untuk diri sendiri itulah yang saya maksudkan seperti perenggan pertama di atas.

No comments:

Post a Comment